Kalau ada pelajaran yang bisa diambil dalam bulan oktober ini, itu adalah Allah sudah mengatur seluruh takdir manusia dengan sangat hati-hati. Takdir yang sudah Allah siapkan, jika kita bisa menyadarinya, sungguh menunjukkan bahwa Allah sayang banget sama hamba-Nya. Saking sayangnya, terkadang sampai membuat speechless.
Dulu aku pernah membuat perumpamaan. Seperti 4 buah benang yang panjangnya berbeda-beda, dapat terikat simpul dengan sangat pas dan rapih. Untuk bisa mungkin terjadi seperti itu, diperlukan peletakan posisi yang hati-hati, dan kecepatan menggerakkan tali yang diatur sedemikian rupa sehingga keempat tali tersebut dapat bertemu di lokasi yang sesuai, dalam waktu yang sama.
Takdir pun seperti itu; Allah atur dengan hati-hati. Allah bisa mengatur pertemuan kedua orang yang tidak ada kaitannya antara keduanya. dengan keduanya dalam keadaan dan waktu yang berbeda-beda; yang satu sudah di posisi yang matang dan dewasa, sedang satunya dalam keadaan memulai kehidupan baru. Lalu keduanya bertemu di waktu yang pas dan dapat membantu satu sama lain.
Contoh lain, pernah saat aku berjalan kaki, aku merasakan haus sedangkan aku tidak membawa botol air. Jarak antara posisiku dan rumah cukup jauh, sehingga sulit untukku bisa melepas dahaga ini. Ketika aku berpikir seperti itu, aku tidak tahu persis posisiku di mana, dan kulihat di depan mataku, ada tap water yang siap minum. Di situ aku merasa bersyukur, karena bisa melepas dahaga dari meminum air di tap water tersebut. Dan menyadari, bahwa ini anugerah dari Allah.
Terdengar simpel, tapi memang hal-hal seperti ini, walau memang kecil, adalah dari Allah. Allah yang sudah menyiapkan semuanya. Dan, tidak semua orang bisa menyadari hikmah ini, ataupun mensyukuri hal-hal kecil yang terlihat sepele ini. Padahal, baik hal kecil maupun besar, itu semuanya patut disyukuri; baik udara yang kita hirup (sepele) maupun mendapatkan rezeki numpuk (besar).
Dan itu adalah Hikmah dari Allah; kebijaksanaan untuk bisa menyadari Kebesaran Allah. Bisa menyadari Hikmah ini, juga merupakan suatu hal yang patut disyukuri sendiri, karena Allah membuka hati kita agar bisa melihat kebijaksanaan yang manusia pada umumnya abai.